Dalam penggunaan atau perawatan mesin pendingin sehari-hari, alarm tekanan tinggi merupakan masalah yang umum terjadi. Ketika mesin pendingin memicu alarm tekanan tinggi, hal itu tidak hanya mengganggu pengoperasian normal peralatan tetapi juga dapat memengaruhi produksi atau lingkungan tempat tinggal.
Jadi, apa sebenarnya yang menyebabkan alarm tekanan tinggi pada mesin pendingin?
Alarm tekanan tinggi pada mesin pendingin mengacu pada situasi saat bagian tekanan tinggi internal sistem pendingin melampaui kisaran operasi normal, sehingga memicu mekanisme alarm.
Situasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tetapi tidak terbatas pada kegagalan sistem air pendingin, muatan refrigeran yang berlebihan, dan pembuangan panas kondensor yang buruk.
Selanjutnya, kami akan menguraikan faktor-faktor ini satu per satu untuk membantu Anda lebih memahami penyebab alarm tekanan tinggi pada mesin pendingin dan memberikan solusi yang sesuai.
Sistem air pendingin merupakan komponen krusial dari mesin pendingin, yang bertugas membuang panas yang dihasilkan oleh mesin untuk mempertahankan operasi normalnya.
Jika terjadi kesalahan pada sistem air pendingin, seperti aliran air tidak mencukupi, suhu air terlalu tinggi, atau pipa air tersumbat, suhu bagian tekanan tinggi pada mesin pendingin akan naik, yang menyebabkan alarm tekanan tinggi.
Refrigeran merupakan zat utama yang memungkinkan mesin pendingin mencapai efek pendinginannya.
Namun, jika refrigeran yang diisi terlalu banyak, tekanan evaporator akan meningkat, yang akan memicu alarm tekanan tinggi. Oleh karena itu, saat mengisi refrigeran, sangat penting untuk mengikuti buku petunjuk penggunaan mesin pendingin secara ketat guna memastikan bahwa pengisian refrigeran sudah tepat.
Kondensor dalam mesin pendingin berfungsi mengubah zat pendingin dari gas menjadi cair.
Jika kinerja pembuangan panas kondensor buruk, seperti saat permukaan kondensor tertutup debu, kipas kondensor tidak berfungsi, atau suhu sekitar terlalu tinggi, pembuangan panas akan menurun. Hal ini akan menyebabkan bagian bertekanan tinggi pada mesin pendingin menjadi terlalu panas dan memicu alarm bertekanan tinggi.
Selain tiga penyebab umum yang disebutkan di atas, alarm tekanan tinggi pada mesin pendingin juga dapat dipicu oleh faktor lain, seperti kegagalan sistem kontrol, malfungsi sensor, atau pasokan daya yang tidak stabil. Semua faktor ini dapat memengaruhi pengoperasian normal mesin pendingin dan menyebabkan alarm tekanan tinggi.
Bila menghadapi alarm tekanan tinggi pada mesin pendingin, pertama-tama kita harus mengidentifikasi penyebab alarm tersebut dan kemudian mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Baik itu memeriksa sistem air pendingin, mengatur muatan refrigeran, atau membersihkan debu dari kondensor, pengoperasian yang cermat diperlukan untuk mengembalikan mesin pendingin ke fungsi normal. Selain itu, perawatan mesin pendingin secara berkala harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan dan memperpanjang umur mesin.